Senin, 05 Desember 2011

Kita tidak harus selalu hidup bahagia didunia yang hanya sementara ini..
Tapi paling tidak kita pernah mempunyai kenangan yang indah selama kita hidup..
Kadang rasa ini membuatku tak bisa melewati sungai yang tak dalam ataupun lebar..
Rasa ini  juga bisa membuatku ingin melompat ke jurang yang terdalam dan tak berdasar..
Seringkali rasa ini juga bisa membuatku merasa sangat mampu tuk terbang setinggi-tingginya menembus langit ketujuh..
Ataupun menyebrangi samudra dengan sekali kayuh..
Rasa ini bisa memberikan kekuatan yang aku sendiri tak tau bahwa manusia biasa bisa menjadi seseorang yang sangat hebat..
Namun rasa ini juga bisa membuat seseorang yang sangat hebat sekalipun takkan mampu berbuat apa-apa,tunduk,bahkan seringkali membuat orang menyerah dan putus asa...




Selasa, 30 Agustus 2011

malam ini sama seperti tahun lalu..sendirian,di kos,,mengumandangkan takbir,membaca doa untuk ibuku tercinta di surga sana..betapa kangenya aku dengan suasana rumah,terutama ibu..biasanya jam segini aku keluar kemasjid,ikut takbir keliling,nyalain petasan..rameeeee banget..sampe kadang aku lupa dimana aku berada waktu itu..sementara ibu,walaupun dalam keadaan sakit,masih sempat menyiapkan keperluan buat besok pagi,mulai dari masakan,pakaian yang besok mau aku pakai,tak lupa mengurus keperluan buat tamu2 yang akan datang besok..ribeeeet..


Bu..aku disini kangen sama ibu..aku pengen minta maaf karna selama ini belum bisa jadi anak ibu yang baik..aku pengen banget meluk ibu,sungkem,nangis,pokoknya aku mau ibu..aku sayang sama ibu..
Minal aidzin walfaidzin bu..awink mhon maaf semua kesalahan awink ke ibu..semoga esok kita bisa berkumpul,,emmmmmmmmuach..salam kangen dari anakmu..

Senin, 29 Agustus 2011

jangan buat ini jadi kelihatan (tambah) berbeda

Turun dari mobil aku sempet bingung,,kok pintu kosku terbuka????apa habis kemalingan???ku percepat langkahku menuju rumah yang aku tinggali itu, ya selama tugas disini aku hidup nomaden,,berpindah2 kos..

Kembali ke inti cerita..Memasuki pintu aku jadi tambah heran di ruang tamu ibu kosku sedang menyapu lantai,,"wah..bu ada acara apa kok bersih2 sgala?"tanyaku (aku sempat berfikir "apa aku mau diusir dr sini???ini pasti sabotase!!!)."gak ada acara apa2,kasihan kamu,besok kn mw lebaran kami bantu bersih2" jawab ibu kosku..stop!!!lebaran??bukanya mereka.....(gak da maksud buat nyinggung mslah SARA)."duh,jadi ngrepotin y bu..maaf juga saya jarang bersih2,,habis pulang kerja saya biasanya langsung tidur..capek.." kataku sambil malu2 meong (rasanya kaya ditabrak tembok,malu gak ketulungan mengingat keadaan kosku yang hampir kaya rumah  habis kena gempa trus dijadiin tempat pembuangan sampah...hehehehehee..). "tenang aja mas,kami kasihan liat mas kerja berangkat pagi pulang malem,berangkat malem pulang pagi pasti capek sampe2 gak bisa mudik"(berangkat malem pulang pagi???jangan mikir kalo aku cowok panggilan...ya walaupun emang kadang aku bekerja berdasarkan panggilan..tapi pokoknya aku bukan cowok kaya gitchu..).kata bapak kosku sambil keluar dari dapur. "tenang aja mas,walaupun gak bisa pulang nanti ibu buatkan opor ayam kaya dirumah mas" tambah bu kos (padahal gak mesti juga kalo dirumah masak opor..haaahahahaha.). "makasih ya pak,bu jadi terharu saya." jawabku sambil cengar cengir kaya kuda lagi pall in lop.


Secuil cerita dari kehidupanku yang mungkin bagi sebagian orang itu lumrah,wajar,tapi aku berfikir lebih dari itu. Bagaimana perbedaan agama(bukan mempermasalahkan SARA)seharusnya bukan lagi jadi penghalang untuk kita.Kok bisa ada orang yang menyakiti sesama manusia bahkan membunuh dengan dalih agama,sebenarnya apa yang mereka cari???saya pikir tidak ada satu agamapun yang menyuruh umatnya untuk saling menyakiti baik sesama maupun dengan umat agama lain..jadi mari kita buka pikiran kita,betapa indahnya perbedaan itu,jangan hanya memandang sesuatu dari satu sisi saja.karena iman itu ada dihati masing2 dari kita,iman itu urusan kita dengan tuhan...tak perlulah kita saling menghakimi,,,tuhan saja yang maha segala-galanya tak pernah berbuat demikian,,apalagi kita yang mungkin tak lebih besar ketimbang mikroorganisme2 yang ada di dunia...

Sekalian mo ngucapin Minal aidin wal faidzin "MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN"

Rabu, 27 Juli 2011

biarkanlah aku jatuh..biarkanlah aku gagal..karena dengan itu semua aku tau cara yang paling tepat tuk menghadapi hidup ini..dan aku tak mau dipusingkan dengan memikirkan kegagalan-kegagalan yang telah aku lalui ataupun yang akan datang...
Aku bukanlah orang yang dapat dengan mudah mengungkapkan isi hatiku...
tapi aku percaya n tau,kau dapat mengerti dan memahami isi hatiku...
walaupun kadang kaupun tak mengerti bagaimana caranya tuk membuatku tau bahwa kaulah yang selalu mengerti akan diriku..namun itu cukup buatku..
cukup buatku bahwa ada kau yang selalu mengerti tentang aku..

Rabu, 13 Juli 2011

   Emang gak gampang buat seseorang tuk nglupain suatu kenangan yang dah nyakitin kita..tapi apa kita mau tetap bergelut dengan kenangan2 yang tlah lalu????apa kita gak mau nglanjutin hidup tanpa harus mengingat2,mengenang sesuatu yang akan menyakiti hati kita???merenggut kebahagiaan kita??menyita waktu..
   Berfikirlah apa yang dah terjadi yasudah..mau apa lagi??apakah kau akan menghabiskan sisa hidupmu hanya tuk memikirkan semua itu???meghubung-hubungkan hari ini dengan yang tlah berlalu kemarin???
yakinlah semua itu tak terjadi lagi..bersikaplah dangan bijak,tenang..tak perlu kau buka lagi kenangan yang tlah lalu..

Sabtu, 09 Juli 2011

Maaf

   Malam itu suasana hati Lian sedang dongkol.Tak seperti biasanya, malam ini emosi Lian seakan tak terbendung lagi, "Maksudmu apa sih??kalo gak mau ya gak sah pake janji segala!!" teriak Lian ke Hpnya. Dia sedang bertengkar dengan kekasihnya.Mereka telah berpacaran selama 2 tahun, Reza nama lelaki itu.Namun setelah Reza bekerja disebuah perusahaan swasta di ibu kota, mereka jarang sekali bertemu karena tuntutan pekerjaan Reza, yang sekarang menjadi orang kepercayaan Bosnya.Reza harus ikut kemana saja bosnya pergi,baik keluar kota bahkan sampai keluar negeri. Hari ini Reza berjanji akan pulang menemui Lian di sebuah pantai dikotanya, tempat yang bagi mereka berdua adalah tempat yang sangat spesial, karena ditempat itu mereka berdua pertama kali bertemu dan ditempat itu pula Reza menyatakan cintanya kepada Lian, namun setelah berjam-jam menunggu, Reza tak juga datang, malah sebuah SMS masuk ke Hp Lian "MAAF SAYANG,AKU GAK BISA DATANG,TIBA-TIBA BOS ADA MEETING DILUAR KOTA DAN MUNGKIN AKAN LABIH DARI SATU MUNGGU AKU DISINI,BOS MENGATAKAN AKU HARUS IKUT..SEKALI LAGI MAAF SAYANG..SALAM KANGEN...REZA".

   Dengan hati yang marah Lian langsung pulang kerumahnya, Reza yang tau Lian pasti marah mencoba menghubunginya setelah meetingnya selesai, namun Lian tak kunjung juga menjawab panggilan Reza. Setelah berpuluh-puluh kali Reza menghubungi Lian akhirnya Lian menjawab telfon Reza, tanpa basa basi Lian langsung ngomel kepada Reza.Reza hanya terdiam mendengar omelan dari kekasihnya, dia tau Lian pasti sangat marah dan kecewa tapi mau gimana lagi?ini pekerjaanya...

   Setelah hampir satu minggu Reza diluar kota, dia memutuskan untuk pulang kekotanya lebih awal karena sudah hampir seminggu juga Lian tak pernah menjawab telfon Reza bahkan satu sms pun dari reza tak ada yang dibalasnya. Reza meminta ijin kepada Bosnya, setelah mendapatkan ijin dari bosnya Reza langsung meluncur kerumah Lian.Jam tangan Reza menunjukan hampir pukul setengah sepuluh malam, Reza sampai dirumah Lian, sudah cukup larut, namun Reza berniat menyelesaikan masalah ini dan dia ingin meminta maaf..

   Namun Lian tak mau menemuinya, Reza pun pulang kerumahnya dengan hati yang gelisah, "duh,malem-malem gini mana ada angkot."  gumam Reza, akhirnya setelah berjalan hampir 2 kilometer dia menemukan pangkalan ojeg, sesampainya dirumah Reza tak henti-hentinya menghubungi Lian, tapi tetap sama, Lian tak menjawab telfon Reza, hampir semalaman dia mencoba menghubungi Lian dan dia tak bisa tidur karena memikirkan gadis yang dia sayangi saat ini sedang marah kepadanya...

   Pukul enam pagi Reza menghidupkan sepda motornya, dia berniat menuju rumah Lian lagi.. Sebenarnya dia tidak enak badan, suhu tubuhnya tinggi, Reza demam, tapi dia nekat pergi kerumah Lian hanya untuk mengharapkan maaf dari kekasihnya itu... Sesampainya didepan rumah Lian, Reza kembali mencoba menghubungi Lian..dan...dijawabnya telfon itu oleh Lian..namun belum sempat Reza mengucap salam, Lian langsung ngomel lagi.."Kamu tu ya!!!udah dibilangin!!!aku gak mau katemu kamu lagi!!ngapain kamu masih dateng kesini???!!!." teriak Lian ditelfonya.. Reza hanya menjawab pelan "Iya sayang... Aku tau, aku dah ngecewain kamu.. Tapi tolong maafin aku,, aku emang bener-bener gak bisa datang dan kemarin itu mendadak.. Maafin aku ya Lian sayang.."...."Gak, gak ada maaf-maaf lagi!!! kamu selalu gitu!!! minta maaf,tapi diulangi lagi!!! dah berapa kali kamu lebih memilih pekerjaan kamu dari pada aku???!!!." Lian menjawabnya masih dengan nada tinggi.. Reza menjawabnya dengan halus "Yaudah, kalo kamu gak mau maafin aku gak apa-apa.. yang penting aku dah minta maaf.. Aku tetep sayang ma kamu.."...."Gak ada maaf-maaf lagi!!! aku dah bosen denger maaf dari kamu!!!."... Itu kata-kata terahir Lian sebelum memutus telfonya tanpa mengucap salam kepada Reza yang datang dengan tulus untuk memeinta Maaf kepadanya...

   Reza  memacu sepeda motornya untuk pulang, masih dalam suasana hati yang gundah karena maafnya tak bisa diterima kekasihnya.. Belum lagi nanti sore dia harus menjemput bosnya di bandara..ditengah perjalanan kepala Reza terasa sangat pusing.. Pandanganya kabur..dan tiba-tiba.. "Praaaaakkkkk...Ddhuaaaaaaarrrrrr....." bunyi  hantaman yang sangat keras dan pandangan Reza seketika itu gelap...kendaraanya menghantam Truck yang melaju dari lawan arah..tubuh Reza berada dibawah kolong truck itu...

   "Assalamualaikum..apa benar ini dik Lian??" tanya wanita di Hp Lian.."Benar mba,ada apa ya??ini siapa??"  jawab Lian.."Ini Mbak Ine,kakanya Reza..aku cuma mau ngabarin kamu..Reza mengalami kecelakaan..dia sekarang ada dirumah".."trus gimana keadaanya mba???dia gak apa-apa kan???" tanya Lian peanasaran..."Yang penting kamu kesini dulu.." kata Mba Ine.."ya mba,aku langsung kesana.."jawab lian buru-buru dia mematikan telfon dan menuju kerumah Reza,Ayahnya yang mengantar Lian kerumah reza..dalam perjalanan segudang pertanyaan ada dibenak Lian..Gimana keadaan Reza??kenapa dia dirumah???bukanya dirumah sakit?? pertanyaan-pertanyaan itu tak habis-habis berputar dibenak Lian..dia juga merasa bersalah karena sebelumnya dia telah berlaku yang tidak pantas kepada reza.."aku menyesal..."hanya kata itu yang dapat terucap lirih dari bibir Lian...

  Sesampainya didepan rumah Reza, rasa penasaran itu kembali menyeruak..bertambah bingung dengan adanya karangan bunga yang besar disitu tartulis nama dari perusahaan Reza bekerja..banyak sekalimobil,banyak sekali orang dirumah Reza..ada apa ini..kenapa...

   Lian berlari menuju kedalam rumah Reza..betapa kagetnya dia...dia mendapati tubuh yang dibalut kain kaffan..dan ditutupi oleh kain batik diatasnya,disekelilingnya ada beberapa orang yang sedang mengaji,memanjatkan doa...siapa itu?????dimana Reza???? kata Lian didalam hati..belum sempat rasa bingungnya dapat teratasi datanglah seorang wanita berkerudung hitam..pakaianya serba hitam,dia adalah Mba Ine wanita yang barusan menelfon Lian.."Lian..itu Reza.."..belum selesai kata-kata mba Ine, Lian langsung menitikan air matanya...Pecahlah tangis Lian..dia menuju kearah tubuh Reza,dipeluknya tubuh yang kaku itu,dingin..matanya terpejam..seolah tak peduli terhadap kedatangan Lian..."Maaf....Maaf....Maafin aku Reza...." berulangkali lian mengucapkan kata kata maaf disamping telinga Reza...diam..tak ada jawabnya..

   Didalam hati Lian dia tak bisa memaafkan dirinya sendiri...kata maafnyapun tak ditanggapi oleh tubuh yang terbujur kaku itu..sama seperti saat Reza meminta maaf kepadanya...

   Penyesalan Lian tak akan ada guna...Kekasih yang amat mencintainya kini telah pergi..untuk selamanya...tak tau apa yang harus dia lakukan...Rasa sesal itu selalu membayangi Lian...
Ternyata pagi itu adalah ucapan Maaf yang terakhir dari Reza........... 
   




*Batu hitam diatas tanah merah...
disini akan ku tumpahkan rindu...
ku genggam lalu kutaburkan kembang...
berlutut dan berdoa...
surgalah ditanganmu...
tuhanlah disisimu...
pagi..engkau berangkat hati mulai berbatu...
malam..ku petik gitar dan terdengar senandung ombak dilautan menambah rindu dan gelisah...
adakah angin gunung...
adakah angin padang...
mendengar keluhanku...
mendengar jeritanku...
dan membebaskan  nasibku dari belenggu sepi... 



* Penggalan Lirik Lagu "Camelia IV" Cipt. EBIET G ADE

Jumat, 17 Juni 2011




Cinta itu memang menyulitkan..karena pada hakikatnya cinta itu sering menguji kita,tapi percayalah ujian tersebut pasti akan berakhir dan hasil dari ujian tersebut akan setimpal dengan usahamu dalam melalui ujian tersebut

Minggu, 12 Juni 2011

Melo diGawe deWe

    Hari ini aku melakukanya lagi,, bentak sana, bentak sini, emosiku kadang tak bisa aku kendalikan ( bahkan lebih sering tak bisa aku kendalikan ), apa yang salah dengan pikiranku? ( kadang aku bertanya pada diriku sendiri . "Apa aku dulu waktu kecil jatuh dari tempat tidur, ato pohon kelapa mungkin trus gak ketahuan ma ortuku?" ). Tp nggak juga.. Padahal aku juga gak nyaman dengan sifatku yang kayak gini, Kasihan juga orang-orang disekitarku, terutama pacarku yang gak lama lagi jadi tunanganku n Insa Allah jadi pendamping hidupku. Dia yang selalu kena semprot kalo aku lagi marah ( yaiyalah wong lg da masalah ma dia!!!!!! <tu kan,,emosi lagi, padahal lagi nulis di Blog, masih sempet-sempetnya emosi..dasar orang Gila>). Jauh didalam hatiku ( emang punya hati??? ) aku nyesel dah mbentak-mbentak dia, Terutama kalo habis aku matiin hapE, trus pas waktu dia lg enak-enak "Nyanyi" ( ngomel lbh tepatnya <bukan ngomel, tp ngeluarin unek-unek dia krn klakuanku> ) aku lagsung matiin tu telfon ( mungkin rasanya kaya lagi makan enak-enak trus keselek lidah sendiri..nah lho..kasian kan dia..) pasti habis itu aku mikir, kenapa aku bisa sekejam ini??? apa aku ter inspirasi oleh sinetron-sinetron jaman sekarang??? ( idih Najis!!nonton aja aku ogah... ) padahal aku dah berusaha semampuku buat bersabar kalo lagi da masalah ma dia.. Tp kesabaranku hanya bertahan beberapa menit ( sabar kok ada waktu kadaluarsanya???) habis itu langsung...
Dhhhuuuaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrr!!!!
Klontangggg!!!!
Klontanggggg!!!!
Meledaklah semua amarahku..( apaan tuh klontang-klontang?? <itu, kucing tetangga nendang pohon> ).

     Padahal aku dah nyoba mbaca buku ( buku apa??? <matematika> ya gak adalah tips buat sabar.. ), nyari di Dunia mAya ( paling mbukanya situs yang gitu2.. <Husss!!!udah kagak bisa dibuka!!> ) tetep aja belum ada perubahan. Padahal aku punya kemampuan buat berubah ( kayak Ultraman? Power Rangers? ato Sailormoon??<yang terahir itu lbh pantes> ) banyak contohnya..tapi kenapa buat yang satu ini aku susah sekali buat berubah?????aaaarrrrgghhhh... ( nah lho..emosinya keluar lagi ).

    Sering kita cek-cok hanya karena masalah yang sepele ( lebih banyak karena pekiran2 dia yang gak sejalan ato lebih mengutamakan perasaan dalam berfikir <gak sah nyalahin orang lain..maklum namanya juga cewek> ), tapi pada akhirnya aku jadi kehilangan kesabaran dan mulailah perang antara dua kubu yang saling menyayangi itu, aku mbentak2, dia gak suka dibentak, dia ngomong panjang lebar, aku gak suka bertele-tele, aku matiin hape, dia gak suka aku matiin hape, dia nangis, nah lho,aku tambah bingung..akhirnya tetep matiin hape..

   Setiap perdebatan berakhir dengan cek-cok, setiap cek-cok berakhir dengan air matanya( sering aku bertanya "kenapa tiap ada kayak gini dia harus nangis? kenapa gak aku aja yang nangis???<seingetku terahir kali aku nangis itu waktu ibuku meninggal beberapa tahun yang lalu> ). tiap aku ndenger dia nangis aku tambah bingung, mau ngomong apa? mau nglakuin apa? gak terpikir olehku, tapi jujur aku paling gak tahan denger ato liat cewek nangis ( apalagi kalo denger n liat cewek nangis diatas pohon malem2 pke pkean serba putih.. jalan satu-satunya cuma nGaCiiiirrr...Kabuuurrr.. ).

     Banyak hal-hal dari dia trutama sikap n sifat yang kurang pas buat aku. Lebih-lebih sifat n sikapku, mungkin lebih banyak yang gak pas buat dia, kita sering mbahas itu semua, tapi pada akhirnya brantem lagi, cek cok lagi gara-gara masalah yang dibahas tadi. Apapun yang terjadi n gimanapun akhirnya aku tetep sayang ma dia, walaupun kadang dia ngomong "Kalo orang sayang gak mungkin mbentak2 gitu" ( Hey ladies,, Anda lupa dengan siapa anda menjalin hubungan..Aku bukanlah orang seperti pada umumnya.. Aku adalah Gatutkaca sang putra Bima!!!<ngopo dadi mbahas Wayang toh??> ).

    Pada akhirnya hanya kita berdua yang bisa mencari pemecahan solusi. Buat aku, kata sayang, maaf darimu itu udah cukup buatku, tentunya ditambah sedikit kecupan mesra darimu yang mampu meluluhkan hatiku, bukan dengan air matamu,bukan dengan suara tangisanmu (yang cempreng <heheheheeee...Peace Bund> ).
Meski kita sekarang terpisah oleh jarak, tapi percayalah aku selalu sayang padamu, aku berharap kaupun begitu.

Sedikit sekali Tips Buat para Wanita pada umunya dan Bundaku Sayang khususnya :

- Jangan terlalu mengutamakan perasaan dalam memikirkan suatu masalah, berfikirlah dangan Otak tidak dengan hati/perasaan. Karena Tuhan menciptakan otak untuk berfikir,bukan merasakan..kelemahan wanita lebih sering menggunakan hati atau perasaanya,perasaan memang perlu,tapi ada kalany.

- Kebanyakan pria ( ato cuma aku y??? ) tidak suka bertele-tele,jika ada masalah,langsung pada Pointnya,gak perlu mbahas yang lain n gak perlu juga Mrembet-mrembet kemasalah yang lain (opo kui Mrembet2?? <yang gak paham tanya sama yang paham!!!> ), Jadi bisa cepat selesai ( Cepat,Tepat dan Akurat ).

- Santai, ato bahasanya gimana ya??? pokoknya nyantai, tenang, jangan mbuat orang lain jadi panik karena kepanikan yang kamu ciptakan sendiri, jangan buat orang lain bingung dengan kebingungan yang kamu ciptakan sendiri( didalam hatimu ).

- Berfikir Positif, jauhkan dari pikiran Negatif, Pesimis, Merendah, dsb. Apa kalau kalian berfikir seperti itu cowok bakal suka??? ( semua serempak menjawab Tidaaaaaaakk!!! ). Tegarlah wahai para wanita jika menghadapi lelakimu!!!niscaya para lelaki itu akan bertekuk lutut dihadapmu ( kayaknya terlalu berlebihan deh.. ).

- Nangis.. ( mendengar kata ini aku sudah tak berkutik, mending maju perang bisa mati syahid dari pada ndenger cewek nangis<terutama Bunda> ). Mungkin salah satu kelemahan cowok, mendengar ceweknya nangis pasti 100%!! Dijamin bakal bingung..tapi itu bukanlah suatu senjata yang manjur ( terutama buat aku ). Karena lebih sering kalian menangis dalam menghadapi masalah, semakin kalian dianggap lemah ( wanita kan makhluk yang Lemah Lembut<jare sopo???> ), tapi jika kalian menghadapi semua masalah dengan tenang dan tak lupa senyum manis, pasti para lelaki akan segan dan...( pokoknya gitulah, cowok lbh seneng cewek yang gak cengeng ).

- Yang terakhir khusus buat Bunda, Gak perlu kita mengingat masalah-masalah yang tlah lalu,biarkan itu menjadi bagian dari cerita kita, yang terpenting sekarang adalah menjalani dan membina hubungan kita kearah yang lebih baik.
Salam kangen buatmu "Bundaku Sayang".

Didedikasikan Untuk "Bundaku sayang"


Maaf kalo ada tulisan yang salah ato gak berkenan dihati.namanya juga Curhat..
Emmmmmmmmuach...

Sabtu, 04 Juni 2011

Seperti yang orang-orang katakan : " Tidak ada orang yang lebih hebat dibandingkan orang beruntung "
Tapi apakah keberuntungan itu akan datang terus menerus?
Bukankah kita lebih baik menjadi orang yang selalu gigih berusaha dalam mencapai keinginan kita dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan?karena Tuhanlah yang tau apa yang kita butuhkan.Dan Tuhan pasti memberikan apa yang kita butuhkan,bukan yang kita inginkan.
ada kalanya kita tidak membutuhkan perasaan dalam memutuskan sesuatu..karena kadang perasaan itu membuat sesuatu yang seharusnya mudah menjadi sulit dan bias..

Sabtu, 28 Mei 2011

Kebanyakan orang terkadang tidak sadar dengan apa yang telah mereka miliki,mereka baru sadar setelah kehilangan..

Sabtu, 15 Januari 2011

janganlah kau mengatakan itu adalah takdir jika kau belum berupaya apa-apa,karena sesungguhnya takdir itu adalah hasil dari rangkaian usaha kita.

Jumat, 07 Januari 2011